FUNGSI SISTEM ANALIS :
1. Mengidentifikasikan masalah –
masalah dari pemakai / user
2. Menyatakan secara spesifik sasaran
yg harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan user
3. Memilih alternatif – alternatif
metode pemecahan masalah
4. Merencanakan dan menerapkan
rancangan sistemnya sesuai dgn permintaan user
TUGAS -TUGAS UMUM DARI SISTEM ANALIS :
1. Mengumpulkan & menganalisis
formulir, dokumen , file yg berkaitan dgn sistem yg berjalan.
3. Merancang suatu sistem perbaikan dan
mengidentifikasikan aplikasi -aplikasi untuk
penerapannya pada komputer.
4. Menganalisis & menyusun
biaya-biaya & keuntungan dari sistem yg baru
5. Mengawasi semua kegiatan dalam penerapan
sistem yg baru.
TUGAS -TUGAS TEKNIK DARI SISTEM ANALIS
:
1. Menyiapkan gambaran kerja dalam
menerapkan sistem baru.
2. Menyusun prosedur-prosedur untuk
pengawasan.
3. Menyusun data flow diagram (DFD),
Structured Analysis and Design Technique (SADT), dan sistem flowchart untuk
merancang sistem baru secara detail.
4. Merancang pola pengawasan terhadap
data yg bersifat sangat penting
5. Menyusun file-file utk digunakan
dalam komputer, agar sistem baru dapat berjalan efektif.
6. Merancang bentuk input/output agar
mudah dibaca oleh user
7. Menyusun dokumentasi tentang
pekerjaan yg dilakukan oleh sistem analis dlm merancang sistem yg baru.
PRIBADI SISTEM ANALIS
1. Mampu bekerja sama
2. Mampu berkomunikasi dengan baik
3. Mempunyai sopan santun
4. Mempunyai pendirian yang tegas
5. Mampu bersikap dewasa
6. Mampu bersikap tegas
7. Dapat bertindak secara metodik
8. Dapat bersikap akurat dalam
memperhitungkan biaya-biaya
9. Mempunyai sifat kreatif
LANGKAH KERJA SISTEM ANALIS
1. Tahap Mengidentifikasikan masalah kebutuhan
user
2. Tahap Melaksanakan studi kelayakan
3. Tahap Analisis dan rancang sistem
4. Tahap Penerapan sistem
5. Tahap Evaluasi dan pemeliharaan
Skill system analisis
Analis sistem adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian,
perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak
dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau
perusahaan. Analis sistem memegang peranan yang sangat penting dalam proses
pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus memiliki setidaknya empat
keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan
orang lain). Kemampuan analisis memungkinkan seorang analis sistem untuk
memahami perilaku organisasi beserta fungsi-fungsinya, pemahaman tersebut akan
membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta menganalisis
penyelesaian permasalahan. Keahlian teknis akan membantu seorang analis sistem
untuk memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi. Seorang analis sistem harus mampu untuk bekerja dengan
berbagai jenis bahasa pemrograman, sistem operasi,
serta perangkat keras yang digunakan. Keahlian manajerial akan membantu seorang
analis sistem mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan perubahan. Keahlian
interpersonal akan membantu analis sistem dalam berinteraksi dengan pengguna
akhir sebagaimana halnya dengan analis, programer,
dan profesi sistem lainnya.
Analis sistem bisa pula menjadi
perantara atau penghubung antara perusahaan penjual perangkat lunak dengan
organisasi tempat ia bekerja, dan bertanggung jawab atas analisis biaya
pengembangan, usulan desain dan pengembangan, serta menentukan rentang waktu
yang diperlukan. Analis sistem bertanggung jawab pula atas studi kelayakan atas
sistem komputer sebelum membuat satu usulan kepada pihak manajemen
perusahaan.
Pada dasarnya seorang analis sistem
melakukan hal-hal berikut:
- Berinteraksi dengan pelanggan untuk memahami kebutuhan
mereka
- Berinteraksi dengan desainer untuk mengemukakan antarmuka
yang diinginkan atas suatu perangkat lunak
- Berinteraksi ataupun memandu programer dalam proses
pengembangan sistem agar tetap berada pada jalurnya
- Melakukan pengujian sistem baik dengan data sampel atau
data sesungguhnya untuk membantu para penguji
- Mengimplementasikan sistem baru
- Menyiapkan dokumentasi berkualitas
[gaji
system analisis
SYSTEM ANALYST.
System analyst adalah orang yang tugasnya menganalisis dan mendesain sistem yang akan digunakan dalam suatu perusahaan/organisasi. Ia dituntut mengenal mulai dari apa yang diminta oleh klien (system definition), pengerjaan database-nya (system implementation), hingga ke pengenalan hardware. Kemampuan untuk budgeting (menghitung anggaran) yang akan dipakai dalam pengerjaan sistem juga penting. Dalam praktek, system analyst dan programer bekerja bersama. System analyst mendesain dan menganalisis sistem, dan programmer yang akan membuat kode-kodenya. System analyst juga memiliki tugas yang hampir sama dengan project manager, hanya tentunya dalam skala yang lebih permanen.
2.desainer system
SYSTEM ANALYST.
System analyst adalah orang yang tugasnya menganalisis dan mendesain sistem yang akan digunakan dalam suatu perusahaan/organisasi. Ia dituntut mengenal mulai dari apa yang diminta oleh klien (system definition), pengerjaan database-nya (system implementation), hingga ke pengenalan hardware. Kemampuan untuk budgeting (menghitung anggaran) yang akan dipakai dalam pengerjaan sistem juga penting. Dalam praktek, system analyst dan programer bekerja bersama. System analyst mendesain dan menganalisis sistem, dan programmer yang akan membuat kode-kodenya. System analyst juga memiliki tugas yang hampir sama dengan project manager, hanya tentunya dalam skala yang lebih permanen.
2.desainer system
Perancang Sistem (System
Designer) adalah seseorang / sekelompok orang yang mempunyai kemampuan
untuk merancang sistem informasi. Perancang sistem biasanya mempunyai keahlian
khusus dalam bidang penggunaan teknologi informasi seperti
a. Administrasi database
– spesialis dalam teknologi database yang akan digunakan untuk mendesain dan
mengkoordinasikan perubahan ke database perusahaan.
b. Arsitek jaringan –
spesialis merancang dengan menggunakan teknologi jaringan atau telekomunikasi.
4. Pembangun System (System
Builder), yaitu seseorang yang mempunyai kemampuan untuk membangun sistem
informasi sesuai rancangan yang diberikan oleh perancang sistem. Sama seperti
perancangan sistem, pembangun sistem juga mempunyai keahlian tertentu dalam
menggunakan teknologi informasi.
Seperti dijelaskan di atas bahwa stakeholder terbagi
atas kelompok teknis dan non teknis untuk itu diperlukan seseorang / sekelompok
orang yang mempunyai kemampuan untuk menengahi kelompok teknis dan non teknis.
Istilah individu atau kelompok disebut dengan analis sistem (System Analyst).
Peran analis sistem sangat penting dalam keberhasilan merancang sistem
informasi. Untuk itu beberapa kemampuan harus dipunyai oleh analis sistem,
antara lain :
· Pengetahuan
Teknologi Informasi
baik yang sekarang maupun perkembangan teknologi informasi yang akan datang
sehingga di dalam pembuatan sistem informasi sesuai dengan kondisi sekarang
maupun yang akan datang.
· Pengalaman
dan keahlian dalam pemograman komputer. Sulit dibayangkan jikalau seorang analis sistem tidak
mempunyai kemampuan membuat program padahal analis sistem harus menterjemahkan
non teknis ke teknis.
· Pengetahuan
umum proses dan terminology bisnis – analis sistem harus mampu berkomunikasi dengan para ahli
bisnis untuk memperoleh pemahaman masalah dan kebutuhan mereka.
· Keahlian
pemecahan masalah yang umum. Seorang sistem analis harus mampu membagi masalah perusahaan
yang besar ke beberapa bagian yang kecil.
· Keahlian
berkomunikasi komunikasi baik secara oral maupun tertulis.
· Keahlian
berelasi dengan orang. Kemampuan tersebut penting karena di dalam menggali kebutuhan pengguna.
Kesulitan di dalam berelasi dengan pengguna tentunya akan membawa dampak pada
hasil sistem informasi.
· Fleksibilitas
dan adaptabilitas.
Kemampuan fleksibilitas dan adaptibilitas sangat penting dalam menghadapi
tantangan dan situasi yang unik pada sebuah perusahaan.
· Karakter
dan etika.
Seseorang analis sistem dituntut untuk mempunyai etika dan karakter yang baik
karena akses analisis sistem ke dalam informasi perusahaan yang luas.
Pada akhirnya di dalam sebuah proyek sistem informasi biasanya
seorang pimpinan proyek biasanya berasal dari seorang analis sistem yang
bertugas untuk mengatur sumber daya, waktu, dan biaya demi keberhasilan sebuah
proyek
Web Designer & Graphic Designer.
Seorang web designer bertanggung jawab atas elemen visual dan multimedia dari sebuah situs. Bekerja sama dengan programer web, mereka bertugas merancang situs baik dari segi isi maupun grafis. Seorang graphic designer dapat bekerja di luar desain situs, seperti menjadi staf artistik pada majalah atau koran.
Modal: Lulusan Diploma atau S1 bidang Desain Grafis, Desain Komunikasi Visual atau Komputer Multimedia dengan pengalaman pernah membuat situs. Untuk desainer web diharuskan menguasai Flash, Photoshop, Dream Weaver, Quark X-Press, Freehand dan software pengolah gambar lainnya. Mereka pun perlu memiliki kreativitas seni yang tinggi. Idealnya, ia pun bisa bahasa programming, walaupun dalam skala kecil. Setidaknya untuk bahasa scripting. Sehingga, ia dapat mengimbangi antara ide & aplikasi.
Gaji per bulan: sekitar Rp 4 juta.
Peluang: Saat ini di Indonesia saja tercatat sekitar 190 hingga 200 situs baru yang muncul tiap minggu. Niscaya, tenaga ahli di bidang desain web tetap menjadi suatu kebutuhan.
Prediksi: Dengan semakin berkembangnya e-commerce, semakin banyak pula tenaga desainer web dan programer web yang dibutuhkan.
3.programmer
Seorang web designer bertanggung jawab atas elemen visual dan multimedia dari sebuah situs. Bekerja sama dengan programer web, mereka bertugas merancang situs baik dari segi isi maupun grafis. Seorang graphic designer dapat bekerja di luar desain situs, seperti menjadi staf artistik pada majalah atau koran.
Modal: Lulusan Diploma atau S1 bidang Desain Grafis, Desain Komunikasi Visual atau Komputer Multimedia dengan pengalaman pernah membuat situs. Untuk desainer web diharuskan menguasai Flash, Photoshop, Dream Weaver, Quark X-Press, Freehand dan software pengolah gambar lainnya. Mereka pun perlu memiliki kreativitas seni yang tinggi. Idealnya, ia pun bisa bahasa programming, walaupun dalam skala kecil. Setidaknya untuk bahasa scripting. Sehingga, ia dapat mengimbangi antara ide & aplikasi.
Gaji per bulan: sekitar Rp 4 juta.
Peluang: Saat ini di Indonesia saja tercatat sekitar 190 hingga 200 situs baru yang muncul tiap minggu. Niscaya, tenaga ahli di bidang desain web tetap menjadi suatu kebutuhan.
Prediksi: Dengan semakin berkembangnya e-commerce, semakin banyak pula tenaga desainer web dan programer web yang dibutuhkan.
3.programmer
JUNIOR PROGRAMMER
Meski tidak semua, cukup banyak lulusan ilmu komputer yang memulai karirnya dari sini. Yang umum dicari adalah pemrogram untuk Java, C++ dan Visual Basic, sedangkan web programmer yang sering dibutuhkan adalah mereka yang menguasai bahasa HTML/XML, PHP, ASP, Cold Fusion. Untuk lowongan database, meski saat ini banyak program yang masih memakai bahasa Delphi, namun umumnya programmer yang mengusai bahasa SQL lebih disukai.
Modal: Sarjana (S1) atau diploma di bidang Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Teknik Komputer atau Sistem Informasi. Umumnya tidak memerlukan kualifikasi tambahan, karena yang lebih diutamakan adalah pengetahuan akan suatu bahasa pemograman. Idealnya, Anda memiliki pengalaman kerja satu-dua tahun, atau setidaknya pernah membuat program-program yang dapat dijalankan, dalam skala besar/kecil.
Gaji per bulan: untuk pemula, sekitar Rp 3 juta.
Peluang saat ini : Lapangan kerja untuk programmer cukup banyak, mulai dari perusahaan pengembang software sampai ke perusahaan konsultasi database. Database programmer atau system programmer masih banyak dicari.
Prediksi: Para programer masih tetap akan dibutuhkan keterampilannya di bidang lain, seperti desain web, analisis sistem, maupun pengembangan software
Meski tidak semua, cukup banyak lulusan ilmu komputer yang memulai karirnya dari sini. Yang umum dicari adalah pemrogram untuk Java, C++ dan Visual Basic, sedangkan web programmer yang sering dibutuhkan adalah mereka yang menguasai bahasa HTML/XML, PHP, ASP, Cold Fusion. Untuk lowongan database, meski saat ini banyak program yang masih memakai bahasa Delphi, namun umumnya programmer yang mengusai bahasa SQL lebih disukai.
Modal: Sarjana (S1) atau diploma di bidang Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Teknik Komputer atau Sistem Informasi. Umumnya tidak memerlukan kualifikasi tambahan, karena yang lebih diutamakan adalah pengetahuan akan suatu bahasa pemograman. Idealnya, Anda memiliki pengalaman kerja satu-dua tahun, atau setidaknya pernah membuat program-program yang dapat dijalankan, dalam skala besar/kecil.
Gaji per bulan: untuk pemula, sekitar Rp 3 juta.
Peluang saat ini : Lapangan kerja untuk programmer cukup banyak, mulai dari perusahaan pengembang software sampai ke perusahaan konsultasi database. Database programmer atau system programmer masih banyak dicari.
Prediksi: Para programer masih tetap akan dibutuhkan keterampilannya di bidang lain, seperti desain web, analisis sistem, maupun pengembangan software
Tidak ada komentar:
Posting Komentar